Cabomba caroliniana

Info lengkap harga, spek, dan kebutuhan hidup Cabomba caroliniana - Cabomba atau dikenal juga sebagai Carolina Fanwort, memiliki daun berbentuk duri yang sangat lebat. Biasanya di Indonesia sendiri banyak ditemukan tumbuh liar di kubangan-kubangan yang teduh atau di sawah-sawah.

Cabomba caroliniana murah

Cabomba caroliniana akan tumbuh dengan baik pada pencahayaan sedang (moderate). Dapat tumbuh dengan baik pada suhu 22° - 32°C dan pH 6.5 - 7.5. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek batang, atau pemotongan pada bagian batang dan menanamnya di tempat lain.

Daun yang rontok, jatuh, atau mengambang menandakan kondisi air yang buruk dan tidak sesuai dengan Cabomba, atau karena kekurangan CO2.

Untuk tata letak sendiri, Cabomba cocok ditempatkan sebagai tanaman background pada aquascape, dengan ditanam berkelompok-kelompok. Sekali waktu Anda mungkin perlu memangkasnya karena pertumbuhan tanaman ini cukup cepat asalkan nutrisinya terpenuhi.

Spesifikasi


Tingkat Kesulitan Menengah
Pencahayaan Sedang
Tata Letak Background
Kondisi air 72° - 82°F
KH 3-8
pH 6.5-7.5
Budidaya Stek
Maksimal Ukuran 1' 8"
Warna Dasar Hijau
Suplemen CO2, Pemupukan
Negara Asal USA
Keluarga Cabombaceae

tanaman aquascape mudah Cabomba caroliniana

Harga


Info harga dari seller FJB kaskus di daerah Surakarta atau Solo dan sekitarnya, harga per 22 Februari 2015 dijual seharga Rp5.000,00 per pot, isi 5-7 batang. Tanaman ini cocok bagi pemula aquascape dengan budget rendah, karena selain mudah dipelihara, tanaman ini juga murah, banyak yang jual, bahkan masih cukup mudah mendapatkannya dari alam liar.

Cara Membuat Air Terjun Pasir di Aquarium dengan Aerator

Cara Membuat Air Terjun Pasir di Aquarium dengan Aerator - Pernah melihat aquarium dengan air terjun pasir berwarna putih di dalamnya? Kalau belum coba lihat gambar di bawah ini.

air terjun aquascape

Indah bukan? Tahukah Anda, kita bisa lho membuat air terjun sendiri di tank kita. Caranya cukup simpel, kok. Asal skema air terjun ini diketahui, kemudian dengan sedikit kreatifitas kita, air terjun pasir di dalam aquarium patut kita coba. Nah, pada kesempatan kali ini blog DIY Aquascape akan berbagi tentang bagaimana cara membuat air terjun pasir di dalam aquarium dengan aerator.

air terjun aquarium

Ya, pada intinya kita akan mengubah fungsi aerator yang semula sebagai penyuplai oksigen (O2) pada aquarium menjadi arus penggerak pasir sehingga menjadi pasir terjun, hehehe. Skema tata cara kerja air terjun pasir itu bisa dilihat di bawah ini.

air terjun pasir tank

Dari skema di atas, alat dan bahan minimal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

- Pompa aerator
- Selang aerator
- Diffuser stone
- Pipa panjang menyesuaikan ukuran aquarium
- Sambungan pipa knee L
- Sambungan pipa knee T
- Pasir silika putih

Selanjutnya tinggal kreatifitas Anda untuk menutupi rangkaian pipa tersebut agar lebih enak dilihat. Kalau mau repot sedikit, Anda juga bisa membuatkan tempat khusus dari semen seperti gambar di bawah ini.

pasir terjun

Oh ya, ada beberapa kelemahan yang patut diperhitungkan pada pembuatan air terjun ini. Pertama, membutuhkan alat tambahan yaitu pompa udara (aerator), itu berarti membutuhkan ruangan tersendiri di dalam tank, terlihat penuh sesak di tank mini, penggunaan aerator ini juga akan menambah penggunaan daya listrik di rumah. Terlebih lagi, arus air terjun yang dihasilkan juga tidak terlalu deras atau kencang karena hanya mengandalkan udara untuk mendorong pasir ke atas.

Sebenarnya ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan memanfaatkan pompa air pada sistem filter tank kita. Tunggu saja di artikel selanjutnya, ya.

Cara Mudah Membuat Gas CO2 Sendiri Tekanan Tinggi

Cara Mudah Membuat Gas CO2 Sendiri Tekanan Tinggi - Mengingat harga tabung dan gas CO2 yang begitu mahal, padahal fungsinya begitu penting untuk menunjang kehidupan tanaman di dalam aquascape kita, dari situlah muncul ide untuk membuat gas karbondioksida (CO2) sendiri.

Setelah sebelumnya pernah saya bahas cara membuat gas CO2 sendiri menggunakan campuran gula dan ragi, yang ternyata hanya menghasilkan sedikit gelembung karena tekanan yang dihasilkan kurang kuat. Yang mau baca silahkan ke sini : DIY CO2 Murah dan Tahan Lama.

Sekarang kita akan mencoba membuat gas CO2 dengan bahan dasar Sitrun atau Citric Acid yang memiliki senyawa kimia C6H8O7 yang dicampung dengan baking soda.

Sebelumnya saya perlu memberi peringatan terlebih dahulu. Lakukan tutorial dengan ekstra hati-hati, ikuti contoh di gambar dengan teliti dan gunakan komposisi bahan yang sesuai. Gas CO2 yang dihasilkan lebih banyak dan memiliki tekanan cukup kuat, jadi salah-salah botol bekas yang akan kita gunakan sebagai tabung dapat meledak. Tidak berbahaya sih, tapi kita yang akan repot sendiri membersihkan campuran kimia yang bersifat lengket ini.

Baik, kita mulai. Pertama-tama siapkan alat dan bahan berikut :

- Botol soda 1,5 liter 2 buah (rekomendasi pakai botol coca cola), jangan menggunakan botol aqua 1,5 liter karena bahannya lebih tipis dan tutup botol juga tidak terlalu kuat, ditakutkan nanti botol meledak atau tutup botol lepas karena tekanan kuat.
- Selang kurang lebih 2 meter
- Sambungan selang 3 buah
- Kran bensin beli di bengkel 10rb
- Lem kaca (saya pakai alteco cair)
- Solder atau apapun buat lubangin tutup botol
- Gunting/cutter buat rapiin lubang + motong selang
- Nitrid acid (citrun) 200gr beli di toko plastik/bangunan
- Baking soda 200gr beli di toko plastik/toko roti
- Air 600ml
- Diffuser

alat dan bahan diy tabung gas co2

Pertama, cara membuat tabungnya. Buatlah seperti skema di bawah ini.

skema tabung co2 buatan

Agar lebih kuat, pada tutup botol yang dilubangi gunakan konektor pipa.

sambungan selang

Oke, sekarang saatnya meracik ramuannya :

1. Masukkan 200gr sitrun ke botol 1
2. Masukkan 200gr baking soda ke botol 2
3. Campurkan sitrun di botol 1 dengan 400 ml air
4. Campurkan baking soda di botol 2 dgn 200 ml air
5. Kocok semuanya, sitrun sampai tercampur dengan air. Baking soda memang tidak bisa tercampur dengan air, jadi kocok saja.
6. Tutup kedua botol dengan tutup yang sudah disiapkan seperti di skema.
7. Pencet botol 1 (larutan sitrun) sampai tidak bisa ditekan-tekan lagi (sitrun mengalir ke botol 2).
8. Goyang-goyangkan botol 2, yang ada baking soda.
9. Ulangi pencet botol 1 (larutan sitrun) sampai tidak bisa ditekan-tekan lagi.
10. Goyang2 botol baking soda.
11. Ulangi hingga tekanan dirasa cukup kuat, kalau punya pengukur tekanan kira-kira sampai tekanan 2-3kg/cm2.
12. Selesai, CO2 siap digunakan. Sambungkan selang ke aquarium dengan diffuser.

hasil jadi co2 diy

Ini ada juga video tutorialnya di youtube :



Reaksi Kimia
3NaHCO3 + C6H8O7 = C6H5Na3O7 + 3CO2 + 3H2O
Sodium Bicarbonate + Citric Acid -- Sodium Citrate + Carbon Dioxide + Water

Begini hasilnya :

diffuser aquascape

Dengan takaran seperti di atas, gas CO2 akan bertahan 1 sampai 2 minggu. Reaksi dikatakan habis ketika larutan sitrun di botol 1 habis (berpindah ke botol 2 semua). Jika sudah habis, bersihkan kedua botol dan isi kembali dengan mengikuti prosedur di atas. Keran bensin digunakan untuk mengatur seberapa banyak gas CO2 yang ingin disuntikkan ke aquarium, jadi tidak loss sehingga penggunaan gas lebih efektif, dan mungkin bisa tahan lebih lama.

Langkah Mudah Membuat Aquascape

Langkah Cara Menyusun Aquascape - Ketika bicara mengenai aquascape, itu artinya kita membicarakan ekosistem pada sebuah aquarium. Untuk membuatnya tidak bisa main-main karena targetnya adalah keseimbangan di dalam ekosistem. Pemikiran dan perencanaan wajib harus dilakukan. Sebelumnya ada baiknya Anda baca dulu unsur apa saja yang dibutuhkan sebuah aquascape yang ideal : Unsur Lengkap dalam Bermain Aquascape

Oke, setelah mengetahui unsur dasar untuk membuat aquascape, sekarang kita akan menyusunnya. Sebagai contoh, aquascape yang akan kita susun ini terdiri dari :

- Ukuran aquarium 55 x 35 x 35 cm (67 liter)
- Filter gantung
- pupuk dasar
- substrate pasir malang
- CO2 tabung dengan 1,5 bps
- Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah
- Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, Repens juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
- Hardscape: batu dan kayu

Langkah-langkah dalam mendesain aquascape :

1. Siapkan aquarium, beri tatakan sterofoam atau gabus. Jadi antara meja dan aquarium tidak bersentuhan langsung.

aquarium

2. Taburkan pupuk dasar secara merata, cukup lapisan tipis saja, atau sesuaikan tebal lapisan pupuk dengan peletakan tanaman nantinya. Perlu diperhatikan juga jenis filter yang digunakan, karena pada contoh ini menggunakan filter gantung, maka lapisan pupuk terletak di paling bawah. Jika aquariuam menggunakan filter samping atau yang sudah satu paket dengan aquarium, lapisan paling dasar sebaiknya pasir substrate dengan tebal kira-kira 3-5 cm, baru kemudian pupuk dasar, setelah itu dilapisi dengan pasir lagi. Hal ini untuk mencegah pupuk tersedot filter.

pupuk dasar

3. Setelah pupuk dasar, lapisi dengan pasir malang kasar atau ukurannya agak besar. Gunanya untuk proses pengakaran dan tempat berkembang biak bakteri.

substrate kasar

4. Lapisan terakhir adalah substrate pasir malang lagi, tetapi ukurannya lebih halus dan lebih kecil, untuk memudahkan menanam plant.

substrate halus

5. Atur hardscape yang telah Anda siapkan. Di sini kreatifitas Anda diuji, atur kayu dan batu seetnik mungkin.

hardscape batu kayu

6. Tanam plant dengan menggunakan pinset, hati-hati saat menanam, pastikan akar menancap kuat.

tanaman

7. Isilah aquarium dengan air pelan-pelan. Triknya pada saat mengisi air, tutupi terlebih dahulu aquascape dengan plastik atau piring terbalik, baru disiram air. Hal ini akan mencegah substrate porak poranda karena guyuran air. Pada tahap ini air pasti keruh. Nyalakan lampu, filter, dan perangkat pendukung lain agar proses penjernihan air segera terjadi.

mengisi air

8. Jika unsur yang dibutuhkan oleh masing-masing makhluk di dalam aquascape Anda terpenuhi, maka air akan jernih, tanaman akan tumbuh, dan ikan juga bahkan bisa berkembang biak.

aquascape ideal

Nah, itulah langkah-langkah dalam mendesign aquascape. Selamat mencoba, semoga sukses.

Hal yang Sering Ditanyakan Seputar Aquascape

Terjun ke dunia aquascape di mana dunia yang dipenuhi keindahan yang membawa serta kerumitan bersamanya pasti menimbulkan banyak sekali pertanyaan di dalam hati. Di bawah ini adalah pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh banyak pemain aquascape.

1.
Tanya : Aquarium saya berukuran 60x40x40cm, kira-kira bisa tidak dipakai untuk aquascape? Ikan dan tanaman apa yang pas/cocok?
Jawab : Berapapun ukuran tank bisa digunakan untuk aquascape, makin besar aquarium makin stabil parameter airnya.

2.
Tanya : Bisakah Aquascape tanpa tabung Karbondioksida (CO2)
Jawab : Bisa, tapi karena kadar CO2 dalam tank minim, tidak semua jenis tanaman bisa dimasukkan ke dalam tank, ya. Hanya tanaman air yang tahan banting dan membutuhkan CO2 rendah yang bisa bertahan. Apabila sudah tercipta ekosistem yang stabil, sumber CO2 bisa dari pernapasan ikan, kok. Pastikan apabila kadar CO2 rendah, rendahkan juga penerangan aquarium (Low Light), karena tingkat konsumsi CO2 sebanding dengan intensitas cahaya.
Kalau mau membuat gas CO2 sendiri dengan murah meriah bisa kok, lihat saja disini : DIY CO2 Murah dan Tahan Lama

3.
Tanya : Tanaman Moss (Lumut) perlu CO2 gak?
Jawab : Sebagian besar tanaman aquascape perlu CO2 untuk fotosintesis, tapi kebutuhan Moss tidak perlu sampai di-inject CO2 di aquascape masih bisa hidup. Moss dapat hidup di air yang kadar CO2nya rendah (Low Tech) dan intensitas cahaya yang rendah pula (Low Light). Namun akan terlihat perbedaan antara Moss yang cukup CO2 dengan yang tidak, yaitu Moss tanpa CO2 akan tampak lebih kurus.

4.
Tanya : Lampu 20 Watt cukup gak buat aquascape?
Jawab : Tergantung ukuran tank , Aquascape dengan panjang 60cm ke bawah dengan lampu 20 Watt masih mencukupi.

5.
Tanya : Tanaman Foreground Cuba/HG/Glosso bisa gak kalo gak pake CO2?
Jawab : Bisa, namun agak susah. Faktor utama lainnya yaitu nutrisi dan cahaya harus mencukupi. Rawan melting dan algae problem. Solusinya gampang ya, buat saja DIY CO2

6.
Tanya : Daun tanaman air aquascape bolong-bolong / kuning?
Jawab : Bisa dibedakan menjadi 2 masalah, pertama apabila masih baru ditanam, kemungkinan tanaman masih beradaptasi dan ada kemungkinan tanaman melting total (mati). Yang kedua kalau sudah lama ditanam tapi masalah baru muncul, kemungkinan karena kekurangan nutrisi.

7.
Tanya : Apa beda pupuk dasar dan substrat?
Jawab : Substrate merupakan terjemahan dari media dasar, yang termasuk substrate adalah pasir dan soil, tempat untuk menancapkan tanaman di dasar aquascape. Media dasar seperti pasir malang pasir silica bisa digunakan, tapi karena kurang bernutrisi, jadi ditambahkan pupuk dasar untuk nutrisi tanaman. Mengenal Substrat Aquascape

8.
Tanya : Apa bedanya soil dan pupuk dasar?
Jawab : Soil adalah bahasa inggris dari Tanah, yang dimaksud soil adalah tanah khusus untuk aquascape, biasanya soil ini adalah produk dari perusahaan di bidang aquascaping, seperti ADA aquasoil, JBL Manado, Ruby Soil. Produk "soil" ini umumnya bahan dasarnya juga tanah yang telah di proses panggang sehinga tidak hancur apabila terkena air, dan sudah ditambahkan kandungan nutrisi. Dibanding pupuk dasar yang merupakan nutrisi yang berbahan dasar tanah, pupuk dasar (pukdas) mudah larut di air, pukdas harus di tempatkan di bawah substrate agar tidak bocor ke air.

9.
Tanya : Di kayu aquascape timbul bercak putih
Jawab : Sikat dengan sikat gigi sambil dialiri air sampai bersih terutama daerah bekas dipotong. Berdasarkan pengalaman setelah itu putih-putihnya gak balik-balik lagi ke kayu..

10.
Tanya : Air di aquasacpe berwarna kuning
Jawab : Air berwarna kekuningan ada 2 penyebabnya :
- Dari tannin kayu, kayu mempunyai zat tannin yang berwarna kuning kemerahan, tannin ini biasanya dilepaskan oleh kayu sanoau. Di dalam air tannin ini perlahan larut, jika dibiarkan air akan seperti air teh. Tanin dapat di keluarkan dengan merebus kayu.
- DOC/ Dissolved Organic Carbon, biasanya karena pembusukan kayu, makanan ikan juga dapat membuat air berwarna sedikit kuning, sering di sebut aged / mature water, sudah saatnya mengganti air aquarium anda.

11.
Tanya : Kayu yang dibeli tidak tenggelam
Jawab : Direbus bisa membuat kayu tenggelam. Atau kalau yang agak lama, celupkan kayu di air, lalu beri pemberat agar tenggelam, lama-lama kayu akan bisa tenggelam sendiri.

12.
Tanya : Aquarium dengan filter samping bisakah digunakan untuk aquascape?
Jawab : Bisa, agar pupuk dasar tidak terserap ke filter, area di dekat lubang filter baiknya tidak diberi pupuk, karena ini pemborosan, dimana pupuk akan cepat habis tersedot. Solusinya adalah :
- Letakkan batu-batu atau kerikil agak besar di dekat lubang masuk filter
- Gunakan 2 buah kaca yang dipasang sedemikian rupa sehingga lubang filter lebih tinggi dari substrat dan menghadap atas
- Bisa juga menggunakan batu bata yang disusun untuk membentuk lubang filter lebih tinggi dari substrat dan menghadap atas